Ivan Gunawan Diperiksa Polisi Perihal Salon Kecantikan ilegal
Ivan Gunawan dicheck polisi sebab masalah satu klinik kecantikan yang memiliki masalah. Dia dengan status jadi saksi sebab pernah jadi pasien di klinik kecantikan itu.
"Jadi saya ini hari disuruh kedatangan untuk memberi kesaksian. Yang mana sudah tertangkap dua pelaku pemilik klinik kecantikan itu. Saya saat itu tahun 2016 pernah memakai jasanya untuk membuat lipatan mata," tutur Ivan saat didapati di Polres Jakarta Utara, Jumat, (6/12).
Walau harus menghadap polisi menjadi saksi, tetapi Ivan mengucapkan syukur. Jadi satu orang public figure, dia merasakan harus memberi teguran supaya beberapa orang yang berada di dekatnya dan warga untuk waspada dalam bertindak medis untuk kecantikan.
Baca juga :
Eddy Gombloh Berjuang Melawan Penyakit
1. Pelajaran
Masalah klinik kecantikan yang memiliki masalah ini membuat Ivan lebih berhati-hati dalam lakukan perawatan. Saat ini dia lebih cermat sebelum pilih klinik khusus.
"Saya ngecek dahulu, surat izinnya ada tidak, dokternya oke tidak. Pengalaman jam terbangnya bagaimana. Sebab itu menjadi pelajaran yah. Sebab di bagian medis, orang yang profesional serta apa pun itu, jika tidak punyai izin praktik, saya pikir memang seharusnya dijauhi. Sebab jika berlangsung suatu hal dalam kita, tidak ada pengaduan," katanya.
2. Bukan Endorse
Polisi mengecek Ivan Gunawan jadi saksi bukan lantaran dia memperoleh endorse dari klinik itu. Tetapi sebab dia pernah jadi pasien disana.
Saat lakukan perawatan untuk membuat lipatan mata seputar 3 tahun kemarin, Ivan keluarkan uang dari koceknya sendiri. Keseluruhan dia habis seputar Rp 9 juta untuk lakukan perawatan itu.
Dia sendiri tidak alami permasalahan sesudah lakukan perawatan. Walau selanjutnya ia paham jika kliniknya memiliki masalah sesudah dia lakukan perawatan.
"Karena itu saya terkejut, kok baru ketangkep saat ini. Saya saja telah lupa bagaimana baginya serta semua jenis," terangnya.
3. Tidak Merasakan Rugi Jadi Saksi
Meskipun begitu, Ivan tidak merasakan rugi meskipun saat ini harus menyempatkan diri jadi saksi. Dia memandang jika statusnya jadi public figure yang membuat turut bertanggungjawab sebab beberapa orang yang pergi ke klinik itu karena lihat hasil yang berlangsung pada dianya.
"Saya tidak merasakan dirugikan, sebab di antara kepolisian serta warga harus bekerja bersama tersangkut permasalahan ini. Jika warga menolong kepolisian, tentunya tidak berlangsung klinik-klinik tidak jelas. Satu tempat yang dapat menggelisahkan warga," kata Ivan.
Comments
Post a Comment