Hampir dua bulan Denada mengikuti Shakira, putrinya, di Singapura untuk jalani perawatan menantang Leukemia. Denada juga tetap menangis bercerita perjuangan bocah berumur 5 tahun itu.
Namun, Denada meyakini Shakira dapat melalui saat-saat susah itu. Oleh karena itu, Denada memberikan keyakinan diri kita tidak untuk susah ditambah lagi menangis di muka sang anak.
"Tidak pernah sekalinya air mata ini netes di depannya. I know, ia perlu saya untuk kuat. She needs me," papar Denada coba tidak menangis dalam siaran 'Rumpi No Secret', Selasa (17/7/2018).
Simak juga: Denada serta Jerry Ingin Semua Doakan Shakira, Bukan Mengasihani
Denada cuma menangis waktu tidak ada di depan Shakira. Wanita berumur 39 tahun itu cuma dapat mengadu, serta berdoa pada Tuhan. Serta dianya tidak berani untuk menanyakan pada Tuhan kenapa anaknya diberi penyakit semacam itu.
"Saya pernah ngomong sama mama, mama geram serta katakan, mama geram loh sama kamu. Tidak bisa kamu ngomong begitu, kamu dosa ngomong begitu. Jangan sampai bertanya ketentuan Allah pada kamu, yang tulus, yang tulus," ceritanya.
Simak juga: Susul ke Singapura, Istri Ruben Onsu Berikan Semangat untuk Denada
"Kamu merasakan ini ialah satu hal yang dapat kamu lalui, penderitaan mengagumkan, tetapi ini ialah ketentuan Allah. Jadi saya cuma dapat ngadu, saya tidak berani ngomong sama Allah mengapa. Saya cuma dapat ya Allah saya susah, saya tidak tega," papar Denada.
Bukan harta atau pertolongan seperti apa yang diharapkan oleh Denada. Denada serta bekas suaminya, Jerry Aurum cuma ingin kebanyakan orang mendoakan anak satu-satunya mereka.
"Saya hanya perlu doa. Jika contohnya ada peluang berdoa, membantu doa untuk Shakira, hanya itu yang saya butuhin," pungkas Denada.
Salam Dash86
Comments
Post a Comment