Kegiatan Happy Salma Saat Rayakan Nyepi
Bahagia Salma serta keluarganya turut rayakan Hari Raya Nyepi. Dalam menyongsong Nyepi, dia mengikuti putrinya, Tjokorda Sri Kinandari Kerthyasa Tjokorda, membuat ogoh-ogoh.
Bahagia Salma serta keluarganya itu selanjutnya membakar ogoh-ogoh itu mendekati Hari Raya Nyepi. Ternyata, ada arti yang cukup berkaitan dengan kondisi di Indonesia serta di dunia sekarang.
Bahagia Salma memaknai dibakarnya ogoh-ogoh itu untuk lambang pemusnahan beberapa hal yang jelek.
Baca juga:
Raditya Dika, Sahabatnya Meninggal Dunia karena Corona Covid-19
"Bye ogoh2. Lambang karakter binatang liar yang tidak termonitor, manusia lah dapat serta harus nya dapat mengatur. Ogoh2 dibakar untuk lambang musnahnya yang jelek. Serta kemudian menepi. Nyepi," catat Bahagia Salma.
Berkaca pada kondisi sekarang, perayaan Nyepi benar-benar sangat berkaitan dengan kondisi sekarang yang mewajibkan tiap warga untuk lakukan physical distancing.
"Sekarang lah yang diperlukan untuk introspeksi serta memiliki jarak. Sesudah chaos harusnya melahirkan senyap. Mudah-mudahan kita pintar memaknai. Hmm.. Kelihatannya benar-benar berkaitan dengan kondisi saat ini," tulisnya .
Tidak cuma hanya itu, dengan rayakan Nyepi, Bahagia Salma serta keluarganya belajar tentang kesederhanaan dalam kehidupan.
"Menepi, begitu simpel Hidup ini," catat Bahagia Salma dalam upload lain.
Comments
Post a Comment