Hotman Paris yang Hampir Bunuh Diri
Siapa yang tidak mengenal dengan pengacara populer, Hotman Paris. Dia diketahui untuk pegiat hukum yang sering mengatasi kasus kelas kakap.
Cukup banyak sebagai client Hotman Paris. Mulai pebisnis kaya raya sampai aktris sempat diatasi masalahnya.
Telah 36 tahun, Hotman Paris, beraksi di dunia hukum. Sekarang dia memetik kerja hasil kerasnya.
Tidak cuma namanya membumbung, beberapa pundi uang juga dipunyainya. Melihat saja rumah serta mobil eksklusif dan beberapa villa di Bali yang dimilikinya hasil dari keringatnya itu.
Baca juga :
Dokter Reisa Resmi Gabung Tim Komunikasi Gugus Tugas Covid-19
Rafathar Dilarang Punya Akun Tiktok Oleh Nagita SlavinaTetapi, siapa kira dibalik keberhasilannya itu, Hotman Paris akui pernah ingin bunuh diri. Hal tersebut berlangsung waktu dianya meniti karier di Bank Indonesia.
Tetapi pada akhirnya Hotman diselamatkan tukang becak. Berikut narasi sedetailnya seperti dikutip kanal youtube Hotman Paris.
Awalannya, Hotman Paris diberi pertanyaan oleh Ustaz Abdul Somad (UAS) mengenai babak hidup yang dirasa susah buat seorang Hotman Paris. Hotman juga memberikan jawaban.
Ia sempat merasai hal tersebut waktu kerja di Bank Indonesia. Hotman berasa ia kerja tidak sesuai spirit dianya.
"Yang paling sulit sempat saya alami, saya sempat ingin bunuh diri waktu saya dari kantor pengacara internasional Adnan Buyung oleh Profesor Subekti saat itu yang menulis KUHAP Perdata saya diharap masuk dalam bank Indonesia tanpa ada testing serta saya masuk. Gubernur Bank Indonesia yang saat ini ialah rekan seangkatan sama saya, tetapi di saat itu saya lihat saya tidak punyai hari esok disana, tidak dapat kaya pak disana," kata Hotman.
Hotman juga akui dianya pernah depresi. Dia hampir menenggak cairan penghilang nyamuk. Namu hal tersebut batal dilakukan.
"Saya sarjana hukum diminta belajar kalkulasi dagang, neraca, memang namanya bank kan. Di situlah saya jadi pesimis sebab terus menerus depresi hari untuk hari pada akhirnya hampir saat itu minum baygon," katanya.
Comments
Post a Comment