Gebby Vesta Akui Donasi Hingga 100juta di Masa Pandemi, Netizen: Mana Boleh Diungkit-Ungkit
Nama Gebby Vesta menjadi lagi sorotan netizen. Sesudah membuat ramai dengan mengadakan acara pesta ulang tahun ditengah-tengah epidemi virus corona (COVID-19), kesempatan ini selebgram penuh sensasi ini mengutarakan jika dianya sudah menggulirkan Rp 100 juta dari dana pribadinya untuk bantuan.
Baca juga :
Reza Arap Mengaku Terkena Covid
Adik Via Vallen Positif Corona Covid-19
Dikutip dari account Instagram pribadinya (@gebby.vesta_), Gebby Vesta mengutarakan jika dianya memberi bantuan tanpa ada pamrih. Dia meluapkan rasa kecewanya atas kebijaksanaan yang terus beralih-alih semasa epidemi ini berjalan.
"Tuch semasa epidemi 100 juta semakin gue keluar uang pribadi buat membantu orang serta membeli beberapa alat klinis, sempat gue mengharap balik?? Tetapi mengapa di waktu gue ingin mudik dengan bawa serta bukti tes kesehatan komplet dari rumah sakit tuturnya tidak dapat, eh mendadak airport dibuka, orang dapat mudik dengan mudah, mall serta swalayan membuka yang sesak pengunjung darimanakah saja, restoran membuka serta dapat nongkrong makan dalam tempat, bar membuka serta masih dapat chill siapa saja asal membeli minuman," catat Gebby Vesta
Di lain sisi, netizen justru menyorot posting Gebby Vesta ini dipakai untuk tameng untuk tutupi kekeliruannya berkaitan penyelenggaraan acara pesta ulang tahun. Beberapa dari mereka yang sayangkan ketetapan Gebby untuk mengungkit kebaikan yang telah dilakukan.
"Ih mana bisa ungkit-ungkit, jadi sebab you telah keluar uang 100 juta bisa buat party? Rutinitas yang diulas apa, pembelaannya apa, gak menyambung."
"Jika menyalahi ya mengakui saja Geb.. Gak apple to apple sama berapakah uang yang sudah dikeluarin untuk memberi sama kekeliruan party serta kumpul-kumpulnya.. Kalau tidak tulus jangan nyumbang.. Arah memberi kan sedekah bukan tameng bila lakukan kekeliruan.."
"Hahaha, 3 bulan stay at home percaya kamu 3 bulan stay at home. Lupa yah kamu wara-wiri ke tempat mami serta kumpul bersama kawan-kawan kamu di Jakarta. Oiya kamu sempat seringkali ke Bali terus kembali lagi ke Jakarta, bermakna kamu tidak stay at home. Jika kamu telah tertekan langsung ngeluarin deh sumbangan-sumbangan. Jangan hanya berani mengomentari kakak, tetapi harus juga berani jika salah yah katakan salah."
Comments
Post a Comment