Tsania Marwa Gugat Harta Gana-gini Setelah 3 Tahun Cerai
Bentrokan di antara Tsania Marwa dengan Atalarik Syach belum selesai. Sesudah sah pisah tiga tahun kemarin, sekarang Tsania Marwa ajukan tuntutan harta gana-gini.
Tuntutan itu sudah dikirimkan ke Pengadilan Agama Cibinong, Kabupaten Bogor pada 3 April 2020. Lalu, apa fakta Tsania Marwa baru ajukan tuntutan sesudah lama berpisah?
"Yang pasti client kami itu cuma minta, terbatas pada sebagai kepunyaannya pribadi serta jadi haknya untuk istri resmi saat itu dari saudara Atalarik, " kata sang pengacara, Herdiyan Saksono, waktu dikontak, Rabu (22/4/2020).
"Saat ini telah jadi bekas ya, sebab mereka telah sah berpisah, haknya dari client kami untuk minta apa yang pernah dibuat bersama-sama itu, " dia menyambung pengakuan.
Baca juga :
Titiek Puspa Curhat Pasrah Masuk Surga Atau Neraka
"Terus jelas kami telah komunikasi dengan faksi Atalarik, sesudah kami terima kuasa itu seputar bulan Januari tahun ini. Kami telah komunikasi seringkali dengan faksi Atalarik, " jelas Herdiyan Saksono.
Sidang gagasannya akan dilaksanakan pada 29 April 2020 di Pengadilan Agama Cibinong. Faksi Tsania Marwa mengharap masalah ini selekasnya teratasi.
"Tetapi client kami saya anjurkan tidak untuk ada sebab ini hanya daftar kuasa saja sama tentukan agenda perantaraan. Semoga langsung dapat usai diolah perantaraan, " katanya.
Selain itu, Tsania Marwa serta Atalarik Syach sudah berpisah semenjak 2017. Saat itu, Tsania cuma ajukan tuntutan pisah serta minta hak asuh ke-2 anaknya. Tidak ada tuntutan harta gana-gini.
Pada 2019, Tsania Marwa juga ajukan tuntutan hak asuh anak. Majelis Hakim Pengadilan Agama Cibinong selanjutnya putuskan jika hak asuh anak pertama ada di bawah Atalarik, sesaat anak ke-2, diasuh Tsania.
Comments
Post a Comment